1. Apabila menggunakan sumber tegangan/sumber arus lebih dari satu, maka sumber tegangan yang lain di hubungkan singkat atau di short dan sumber arus diputus atau di cut off.
2. Dengan menggunakan sebuah sumber arus atau sumber tegangan, hitungan besar tegangan dititik tadi.
3. Besar tegangan dititik tersebut adalah penjumlahan dari semua tegangan yang diperoleh dari titik tersebut.
misal:
1). Tegangan Vab pertama kita ukur dengan menggunakan sumber tegangan 5V. Pada saat itu sumber arus diputus atau di cut off, sehingga bentuk rangkaiannya menjadi:
Besar tegangan Vab diukur menggunakan prinsip pembagi tegangan Vab=2ohm/(2ohm+5ohm)x5V
Vab= 2/7 x 5V = 1,43V
2). Tegangan Vab diukur dengan menggunakan sumber arus 1A. pada saat itu, sumber tegangan dihubungkan singkat. Sehingga gambar rangkaian menjadi:
maka pada rangkaian ini kita menggunakan prinsip pembagi arus. Ia-b= 5/(2+5) x 1A= 0,72A
sehingga Vab= Ia-b x Rab= 0,72 x 2 =1,44V
3). Jadi besar tegangan Vab adalah tegangan yang berasal dari sumber tegangan ditambah tegangan berasal sumber arus, yaitu 1,43V + 1,44V = 2,87V
.