Sirine Polisi atau Ambulance

Rangkaian sirine polisi atau ambulance akan menghasilkan suara yang hampir mirip dengan sirene polisi atau ambulance dan bisa dipasang di mobil atau sepeda motor.

 Rangkaian ini terdiri dari 2 buah IC NE 555 yang berfungsi sebagai multivibrator astabil yang frekuensi dapat diatur untuk bermain VR1 dan Vr2,

 sehingga dapat menghasilkn beragam suara.

Gambar Skema Rangkaian Sirine Polisi

Saya sudah membuktikan rangkaian ini memang benar bisa menghasilkan suara seperti sirine polisi atau ambulance, sehingga kita dapat membuat sirine polisi atau ambulance. Jika output suara kurang keras , maka kita dapat menambahkan rangkaian brace power amplifier.

fungsi masing-masing pin IC 555:

IC 555 pic

• Ground, adalah pin input dari sumber tegangan DC negatif.
• Trigger (pemicu masukan), negatif dari pembanding yang lebih rendah (komparator B) yang menjaga osilasi tegangan terendah kapasitor di 1 / 3 Vcc dan mengatur RS flip-flop.
• output, output pin dari IC 555.
• reset, pin yang berfungsi untuk me-reset kait di dalam IC yang akan berpengaruh untuk me-reset kerja IC. pin ini terhubung ke gerbang transistor tipe PNP, jadi transistor akan aktif jika diberi logika rendah. Biasanya pin ini dihubungkan langsung dengan Vcc untuk mencegah reset.
• control voltage (tegangan control), pin ini berfungsi untuk mengatur kestabilan tegangan referensi input negatif (komparator A). Untuk menjamin kestabilan referensi komparator A, biasanya dihubungkan dengan kapasitor berorde sekitar 10nF untuk pin groun.
• threshold, pin ini terhubung ke input positif (komparator A) yang akan me-reset RS flip-flop ketika tegangan pada kapasitor dari melebihi 2 / 3 Vc.
• discharge, pin ini terhubung ke open collector transistor Q1 tersambung ke emitternya. Switching transistor berfungsi untuk menjepit node yang sesuai waktu tertentu.
• vcc, pin ini untuk menerima pasokan tegangan DC. Biasanya akan bekerja optimal jika diberi 5-15V. pasokan saat ini dapat dilihat di datasheet, yaitu sekitar 10-15mA

.